Sosialisasi Eco Print dan E-commerce Kepada Ibu-Ibu PKK di Desa Godan
- Jul 26, 2023
- Admin
Pada hari Rabu, 26 Juli 2023. Kelompok KKNT IPB 2023 mengadakan sosialisasi eco print dan e-commers kepada ibu-ibu PKK di Desa Godan. Acara berlokasi di Balai Desa pada pukul 10.00. Rangkaian acara berupa pemaparan materi mengenai eco print di lanjut dengan demonstrasinya, kemudian sambil menunggu kain eco print di kukus, acara di selingi dengan sosialisasi e-commerce berupa pemaparan materi mengenai bisnis online di marketplace khusus nya shopee.
Eco-print adalah teknik mencetak pada kain yang sederhana dan ramah lingkungan dengan memanfaatkan pewarna dan motif dari sumber daya alam, yaitu daun dan bunga. Teknik Eco-Print ada 2 yaitu Pounding (pukul) dan Stem (Kukus). Disini yang akan di bahas adalah teknik stem (Kukus). Tenik Pounding (Pukul) juga sudah pernah di bahas disini.
Alat:
- Ember/wadah
- Gelas ukur
- Pengocok
- Kain yang sudah dicuci
- Panci kukus
- Plastik
Bahan:
- Air
- 1 sdm kalsium karbonat
- 2 sdm baking soda
- 2 tutup botol cuka biang
- 3 sdm tunjung
- 10 sdm tawas
Tahapan:
1.Mordant
Mordant merupakan proses untuk meningkatkan daya tarik zat warna alam terhadap bahan tekstil dan menghasilkan kerataan dan ketajaman warna yang baik.
Larutan di bawah ini adalah takaran untuk kain ukuran 2 x 1,5 meter persegi.
- Memakai sarung tangan
- Siapkan 1,5 liter air di dalam wadah
- Tuang 5 tutup botol cuka, larutkan
- Masukkan 2 sendok makan (50 gr) soda kue, larutkan
- Masukkan 10 sendok makan (150 gr) tawas (alum), larutkan
- Masukkan 3 sendok makan (15 gr) tunjung (iron), larutkan
- Masukkan kain ke dalam larutan, remas kain sekitar 10-15 menit.
- Setelah itu diperas dan jemur hingga kain kering
- Siapkan larutan air dengan bubuk calcium carbonate (kapur) dengan takaran 3 liter air dan 1 sendok makan calcium carbonate. Larutan ini berfungsi untuk menguatkan mordant yang sudah terlapisi di kain.
- Cuci kain di larutan kapur ini sekitar 3-5 menit, kemudian bilas dengan air bersih
- Peras kain hingga tidak ada air yang menetes, namun masih sangat lembab. Cek kelembaban kain menggunakan punggung tangan, kain akan terasa lembab namun tidak terlalu kering.
- Kain siap digunakan untuk proses selanjutnya.
2. Eco-Print
Proses meletakkan dedaunan dan bunga yang kita inginkan sesuai dengan kreatifitas.
- Siapkan dan lipat kain menjadi dua bagian sama besar (bagian atas dan bawah)
- Letakkan kain di meja datar, bagian atas kain dilipat
- Siapkan daun dan bunga yang akan digunakan untuk ecoprint
- Letakkan daun dan bunga menggunakan pola yang diinginkan di bagian bawah kain.
- Setelah dedaunan tersusun rapih, buka lipatan bagian atas kain perlahan hingga menutupi bagian bawah kain
- Kemudian letakkan selembar plastik di atas kain secara perlahan.
- Dari satu sisi kain, siapkan penggulung besi/kayu, kemudian gulung tumpukan kain tersebut dengan kencang. Agar lebih mudah saat menggulung kain, tahan sisi kain lainnya dengan penahan atau dengan bantuan orang lain.
- Setelah tergulung, ikat kuat gulungan kemudian kukus selama 1-2 jam dengan api sedang.
Sembari menunggu Eco-print yang sedang di kukus, acara di lanjut dengan pemaparan materi mengenai bisnis online di marketplace khusus nya shopee, dengan judul yang di bawakan adalah " Ayo Bisnis Online, Peluang Apapun Bisa Jadi Uang Di Waktu Yang Tepat". Materi yang di bahas mengenai marketplace terkini dan cara menggunakannya, strategi dan peluang bisnis online, serta saran ide bisnis yang bisa dikembangkan di Desa Godan.
Shopee, Tiktok, dan Tokopedia adalah 3 marketplace terbanyak pemakainya di indonesia saat ini. Tentunya ke tiga aplikasi ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Shopee dan Tokopedia yang sudah bersaing lama dengan shopee yang di dominasi dengan pengguna wanita sedangkan Tokopedia di dominasi oleh pengguna pria, hal ini terjadi karena shopee cenderung menjual berbagai macam barang dengan harga terjangkau terutama di bidang fashion maupun hobi sedangkan Tokopedia lebih di percaya di bidang elektronik. Kemudian akhir-akhir ini muncul pesaing aplikasi baru yaitu Tiktokshop yang awalnya hanya sebuat platform sosial media berbasis video pendek yang saat ini juga menjadi sosial media paling favorit di indonesia, sekarang turut serta menjadi super App dengan menambahkan fitur marketplace mereka sendiri. Tiktok dengan algoritma nya yang ramah bagi akun baru juga jangkauan audiens nya yang lebih personal, hal ini mampu menarik para pemula untuk berani membangun branding mereka, hal ini karena Tiktok memberikan kesempatan untuk mendapatkan audiens yang cocok dengan konten yang kita buat.
Mau jualan online mulainya bagaimana? Harus punya apa?. Ini adalah pertanyaan yang biasa di lontar kan bagi seseorang yang baru ingin memulai. Hal paling dasar yang harus di miliki untuk memulai bisnis online adalah 5 hal ini. Yang Pertama tentu saja HP. Tanpa HP bagaimana cara kita bisa menggunakan aplikasinya?. Kita juga harus membuat konten (baik foto maupun video produk) untuk mempromosikan dagangan kita. Hp juga sebagai media komunikasi kita dengan calon pembeli kita, yang entah ada di mana keberadaannya.
Yang kedua, kita perlu tau apa yang ingin kita jual dan ke siapa kita ingin menjualnya. Ada pepatah mengatakan " Ada yang jual, pasti ada yang beli" yang menjadi penentu adalah seberapa keras kita mencari siapa pembelinya itu. Atur lah strategi dan ingat lah kata-kata ini " Peluang apapun bisa jadi uang di waktu yang tepat". Waktu yang tepat adalah hal yang sangat misterius, maka dari itu jika anda melihat peluang yang sedang bagus, jangan menunda. Langsung eksekusi. Karena waktu itu adalah hal dinamis yang belum tentu akan terulang untuk kedua kalinya.
Yang ketiga rekening bank, tanpa rekening bank kita akan kerepotan untuk melakukan transaksi, kita juga tidak bisa menarik uang dari aplikasi yang kita gunakan untuk berjualan online.
Yang keempat, berusaha untuk beda. Menjadi beda itu menyenangkan karena kita tidak punya saingan dan tidak harus perang harga. Maka dari itu harus sangat di pikirkan kenapa orang harus membeli dagangan kita, apa yang di unggulkan dari produk kita yang tidak di miliki oleh produk orang lain.
Yang terakhir KTP. Beberapa aplikasi marketplace saat ini menerapkan penggunaan KTP sebagai sumber identitas penjual. Bahkan ada aplikasi yang membatasi penggunaan fitur tertentu jika anda tidak melakukan verifikasi KTP.