Sejarah Desa

SEJARAH NAMA DESA GODAN

     Pada zaman dahulu ada sebuah keluarga yang terdiri dari  seorang ibu (janda) dan seorang anak laki-laki yang bernama Joko Tarub. Singkat cerita, Joko Tarub berusia remaja (seorang pemuda) yang pekerjaannya sebagai pemburu burung perkutut (ndelog = nulup/memakai pulut). Pada suatu hari Joko Tarub pagi-pagi sekali mencari burung di Hutan kearah Utara kampungnya di lereng pegunungan kapur utara, sampailah  pada suatu tempat yang banyak tumbuh pohon mojo, disitulah si Pemuda melihat seekor burung perkutut yang sangat indah dan elok bulunya serta bagus suaranya.Maka sebagai penanda diawal perburuannya daerah tersebut apabila besok terjadi ramainya jaman diberi nama "KARANGMOJO". Saat akan di tangkap terbang kearah selatan terus diikuti oleh Joko Tarub ternyata hinggapdi sebuah pohon sari dan saat hinggap ternyata ranting pohon sari yang dihinggapi burung tersebut patah,maka daerah tersebut dinamakan "GETASARI" (yang artinya pohon sari yang mudah patah), burung tersebut terbang   lagi menuju kearah selatan hinggap disebuah pohon yang rantingnya juga mudah patah, sehingga saat dihinggapi rantingnya patah kembali, sehingga daerah tersebut diberi nama " KARANGGETAS".
    Burung tersebut terbang lagi jauh keselatan si Joko tarub kehilangan jejak burung tersebut dia menoleh kekanan,kekiri ketimur, kebarat, keutara, keselatan tidak terlihat akhirnya Joko Tarub duduk disitu dan bersedih hatinya, maka daerah tersebut diberi nama "SEDAH '' 
     Karena tidak menjumpai burung buruannya dia berjalan pulang kearah burung tersebut bersembunyi di sudut - sudut ranting pepohonan ( yang dalam bahasa jawa disebut mojok ) maka daerah tersebut diberi nama '' POJOK ''
     Burung tersebut saat akan ditangkap oleh joko tarub terbang terbang lagi kearah selatan, dan hinggap di salah satu pohon yang daerah tersebut banyak ditumbuhi pohon asem maka daerah tersebut diberi nama '' KARANGASEM''. Joko Tarub berusaha menangkap burung tersebut akan tetapi lagi - lagi burung tersebut terbang kearah selatan dan hinggap disalah satu pohon. Joko tarub melihat dari kejauhan dia merasa dipermainkan oleh burung tersebut dan menganggap kejadian ini adalah cobaan ( Godaan ), maka daerah dimana dia istirahat duduk sambil merenung dia '' Prasopo '' (mengucapkan
kata - kata keramat) " yang apabila besuk terjadi ramainya zaman tempat tersebut diberi nama '' GODAN ''.

     Sang Joko Tarub berdiri dengan niat yang sangat kuat dan melihat dengan seksama burung perkutut tadi dan ternyata masih bertengger diatas pohon dengan mengibas - ibaskan ekornya keatas, kebawah, kekanan, kekiri (yang dalam bahasa Jawa disebut Jentar - Jentir), maka daerah dimana pohon yang dihinggapi besok apabila terjadi ramainya zaman disebut " JENTIR ". Masih juga dilanjutkan perburuan dan burung tersebut terbang entah kemana sehingga akhirnya Sang Joko Tarub pun pulang ke rumah dengan tangan hampa.

     Cerita ini berdasarkan cerita dari mulut kemulut yang diceritakan turun temurun oleh warga setempat. Demikian cerita singkattentang Asal Usul Desa Godan.

SEJARAH PEMERINTAHAN DESA GODAN

     Pada tahun 1960an sampai dengan tahun 1989 kepala desa Godan dijabat oleh Bp. A.Soepaad. Kemudian pada tahun 1989 diadakan Pilihan Kepala Desa dan dimenangkan oleh Bp.Sartono dan menjabat sampai dengan tahun 1997.Selanjutnya pada tahun 1998 diadakan pemilihan Kepala desa dengan 4 calon yaitu:

  1. Bp. Sarmin,S.Pd
  2. Bp. Kahono
  3. Bp. Sartono
  4. Bp. M.Syukur

dan dimenangkan oleh Bp.Sarmin,S.Pd dan menjabat sampai dengan tahun 2007,kemudian diadakan Pemilihan Kepala Desa pada tahun tersebut dengan jumlah calon yang sama yaitu 4 calon. Adapun nama calon yaitu:

  1. Bp. Suwarlan
  2. Bp. Hadito
  3. Bp. Sarmin,S.Pd
  4. Bp. Nur Hadi

dan dimenangkan kembali oleh Kepala Desa lama yaitu Bp.Sarmin,S.Pd sampai dengan tahun 2013. Kemudian diadakan Pemilihan Kepala Desa pada tahun tersebut dengan jumlah calon yang sama yaitu 4 calon. Adapun nama calon yaitu:

  1. Bp.Suwarlan
  2. Bp.Suprapto
  3. Bp.Suwardi
  4. Bp.Heri mulyono

dan dimenangkan oleh Bp.Suwardi yang akan menjabat sampai dengan tahun 2019.