• Jul 14, 2023
• Admin

Pada hari Selasa, 4 Juli 2023, kelompok mahasiswa KKN Tematik Inovasi IPB University Desa Godan telah melaksanakan Lokakarya 1 di Balai Desa Godan, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Acara tersebut dihadiri oleh dosen pembimbing lapangan, Kepala Desa Godan, Perangkat Desa Godan, Penyuluh Pertanian Desa Godan, Ketua Gabungan Kelompok Tani Desa Godan, serta perwakilan dari masing-masing Kelompok Tani Desa Godan. Tujuan dari Lokakarya 1 adalah untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di Desa Godan dan menawarkan solusi melalui program kerja yang akan dijalankan selama KKN.

Kelompok KKN Tematik Inovasi IPB University Desa Godan, yang dipimpin oleh Daffa Arkan Naufal Riyanto dan anggotanya termasuk Andre Guru Singa, Aina Nur Khairunissa, Fikri Omar Hidayat, Aisy Ainiyya Afif, Muhammad Ibrahim Rasyid, Dhea Miranda Widana Putri, dan Dinda Najla Aulia, mengusung judul "Upaya Pemetaan Lahan dan Optimalisasi Potensi Limbah Hasil Pertanian untuk Meningkatkan Resiliensi di Bidang Pertanian, Lingkungan, dan Pemerintahan." Mereka mempersembahkan tiga program kerja utama, yaitu pemetaan lahan pertanian, pengolahan limbah pertanian, dan program Godan Resik.

Salah satu masalah utama yang dihadapi Desa Godan adalah kurangnya pemetaan yang tepat terhadap lahan pertanian, sehingga penggunaan pupuk dan bantuan pertanian seringkali tidak efisien. Untuk mengatasi hal ini, kelompok KKN Desa Godan mengusulkan program pemetaan lahan pertanian sebagai langkah awal untuk mengumpulkan data dan informasi yang dapat diakses oleh semua pihak, sehingga dapat mendukung pembangunan dan pengembangan desa. Pemetaan lahan akan dilakukan menggunakan aplikasi avenza, GPS essentials, dan open camera pada perangkat android, serta menggunakan software ArcGIS.

Desa Godan terkenal dengan sebutan 'Pajale' karena menjadi pusat produksi padi, jagung, dan kedelai yang tinggi di daerah tersebut. Namun, limbah tongkol jagung seringkali menjadi masalah di desa ini. Untuk mengoptimalkan potensi limbah pertanian, kelompok KKN Desa Godan mengusulkan program pengolahan limbah pertanian. Program ini bertujuan untuk mengolah jagung secara maksimal, tidak hanya bijinya, tetapi juga daun, batang, dan tongkolnya dapat dijadikan pupuk kompos. Selain itu, limbah tongkol jagung yang menumpuk di Desa Godan akan dimanfaatkan untuk membuat bio-briquette sebagai sumber energi alternatif yang memiliki nilai ekonomis.

Masyarakat Desa Godan juga menghadapi masalah dengan limbah rumah tangga, baik yang bersifat organik maupun anorganik. Saat ini, desa tersebut belum memiliki regulasi yang memadai untuk pembuangan dan pengolahan sampah, sehingga masyarakat masih mengurus sampah mereka sendiri dengan cara membakar atau membuangnya ke sungai. Untuk mengatasi masalah ini, kelompok KKN Desa Godan menawarkan program Godan Resik yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah organik dan anorganik, serta menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle). Program ini juga akan melibatkan anak-anak SD dalam kegiatan kerja bakti di Desa Godan.

Selain tiga program utama tersebut, kelompok KKN Desa Godan juga menawarkan lima program kerja tambahan, seperti workshop eco-print, workshop e-commerce, pembuatan alat sederhana posyandu, pembaruan website, dan pembuatan infografis desa. Lokakarya 1 ini merupakan langkah awal dalam pelaksanaan kegiatan KKN di Desa Godan, yang membutuhkan kolaborasi antara mahasiswa KKN, perangkat desa, dan masyarakat setempat dalam menjalankan program-program tersebut demi tercapainya hasil yang positif dan signifikan bagi Desa Godan.